Senin, 19 November 2007

tAnYa kEnApa?

INSPIRASI


Kenapa ya…????? Qo bisa ada materi pelajaran tentang bentuk pangkat???????

Begini ceritanya……

Kalian tentu sering mendengar kata “pangkat”.bentuk pangkat dapat digunakan untuk memudahkan penulisan bilangan-bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. Misalkan, kita tidak mungkin menuliskan angka 253.000.000.000.000 ke bentuk sebenarnya karena angka tersebut tertlalu besar. Lalu bagaiman amembuat angka tersebut menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga mudah diingat bagi orang yang membacanya? Inilah salah satu kegunaan bentuk pangkat, kalian dapat menulis angka 253.000.000.000.000 ke bentuk 2,53 x 1014.
Salah satu contoh bilanagn lain yang sangat besar adalah bilangan avogadro, yaitu sebesar 602.000.000.000.000.000.000.000. biloangan avogadro ditemukan oleh seorang ilmuan Jerman yang bernama Johann Loschmidh pad tahun 1865.bilangan in menyatakan bahwa satu mol adalah jumlah atim dalam 12 gram karbon. Karena terlalu besar maka bioangan ini dijadikan ke bentuk pangkat. Dapatkah kalian menuliskannya? Bilangan in dapat diubah ke bentuk 6,02 x 1023. meskipun bilangan in ditemukan oleh Loschmidh, tetapi karena yang mula-mula menyatakan perlunya satuan jumlah bagi atom dan molekul adalah Amedeo Avogadro, maka bilangan in dinamakan bilangan Avogadro.
Contoh bilangan yang sangat kecil yagn dapat dinyatakan sebagai bilangan berpangkat adalah massa dari satu elektron, yaitu sebesar 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg. Sangat kecil, bukan? Kalian tidak mungkin selalu menuliskan bilangan ini ketika kalian menjawab soal yang memerlukan massa elektron sebagai penyelesaian. Tentu saja bilangan ini harus diubah. Dapatkah kalian menuliskannya? Massa elektron dalam bentuk pangkat adalah sebesar 9,11 x 10-31 kg. menurut kalian, mana bentuk penuliasn yang mudah?
Kemudian, bagaimana jika bilangan-bilangan yang sangat besar itu ketika dioperasikan, seperti dikali atau dibagi, apakah sulit? Ternyata tidak, karena pengkat memiliki sifat-sifat tertentu yang dapat memudahkan kita dalam melakukan perhitungan. Untuk mengetahuai sifat-sifat apa saja dan bagaimana mengoperasikannya, kalian dapat membahasnya lebih mendalam pada pokok bahasan bentuk pangkat.

8 jalur kesuksesan

8 JALUR KESUKSESAN

  • Pikiran bukanlah sebuah wadah untuk diisi, melainkan api yang harus dinyalakan.
  • Apa yang dicapai dalam praktek meditasi berminggu-minggu dapat dicapai dengan berfikir dalam beberapa menit.
  • Untuk mempelajari ssuatu dengan cepat dan efektif, Anda harus mendengarnya, melihatnya, dan merasakannya.
  • Jika Anda tidak mau menerima apapun kecuali yang terbaik, Anda akan sering mendapatkannya dalam hidup.
  • Aset yang paling berharga dalam belajar adalah sikap positif.
  • Kunci menuju sukses belajar dan bekerja adalah menemukan keunikan gaya belajar dan bekerja Anda sendiri.
  • Satu-satunya pertanyaan bodoh adalah pertanyaan yang tidak Anda lontarkan.
  • Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik sukses saat mereka memutuskan untuk menyerah. Padahal tak ada yang dapat diperoleh dengan menyerah, kecuali keterputusan dari kasih sayang Allah.

sejarawan

Apakah kalian pernah mendengar mengenai Aristotelas? Siapakah dia? Aristoteles adalah filosof besar pada abad 4 SM. Aristoteles dilahirkan di Stragira 384 SM. Untuk menyelesaikan pendidikannya Aristoteles pergi ke Athena dan menetap disana selama 20 tahun sebagai murid Plato.sepeninggal Plato ia mendirika sekolah di Assus. Salah satu karya Aristoteles adalah logika yang banyak berisi: pengertian, keputusan, pembuktian silogisme dan lain-lain. Inti ajaran Aristoteles mengenai logika adalah Sillogismus, yaitu keputusan kedua yang tersusun sedemikian hingga melahirkan keputusan yang ketiga. Logika yang dikemukakan oleh Aristoteles dikenal sebagai logika tradisional, yang menjadi tonggak pemikiran logika.

Perkembangan selanjutnya terjadi pada abad ke-18 Masehi, G. W. Leibniz, seorang ahli matematika berkebangsaan Jerman, pertama kali mempelajari logika simbolik. Ahli matematika lainya yang berjasa dalam perkembangan logika simbolik adalah George Boole, Leonard Euler, John Venn, dan Bertrand Russel.